Selasa, 16 April 2013

HAM DI INDONESIA


Hak Asasi Anak di Indonesia

Hak asasi merupakan hak mendasar yang dimiliki setiap manusia semenjak dia lahir. Hak pertama yang kita miliki adalah hak untuk hidup seperti di dalam Undang Undang No. 39 tahun 1999 pasal 9 ayat (1) tentang hak asasi manusia, “Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup, dan meningkatkan taraf hidupnya”, ayat (2) “Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera, lahir dan bathin”, dan ayat (3) “Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.”

Seiring berjalannya waktu, hak asasi manusia (HAM) mulai dilindungi oleh setiap negara. Salah satunya adalah Indonesia, hak asasi manusia (HAM) secara tegas di atur dalam Undang Undang No. 39 tahun 1999 pasal 2 tentang asas-asas dasar yang menyatakan “Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat pada dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusiaan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.”
Meskipun di Indonesia telah di atur Undang Undang tentang HAM, masih banyak pula pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Pelanggaran HAM yang baru-baru ini sedang marak adalah pelanggaran hak asasi perlindungan anak. Padahal di dalamnya sudah terdapat Undang Undang yang mengatur di dalamnya, antara lain Undang Undang No. 4 tahun 1979 diatur tentang kesejahteraan anak, Undang Undang No. 23 tahun 2002 diatur tentang perlindungan anak, Undang Undang No. 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak, Keputusan Presiden No. 36 tahun 1990 diatur tentang ratifikasi konversi hak anak.
Persoalan mungkin dapat menjadi rumit ketika seorang anak mengalami diskriminasi berlapis, yaitu seorang anak perempuan. Pertama, karena dia seorang anak dan yang kedua adalah karena dia seorang perempuan. Di kasus inilah keberadaan anak perempuan diabaikan sebagai perempuan.
Ada banyak kasus tentang pelanggaran hak atas anak. Misalnya pernikahan dini, minimnya pendidikan, perdagangan anak, penganiayaan anak dan mempekerjakan anak di bawah umur. Pernikahan dini banyak terjadi di pedesaan, 46,5% perempuan menikah sebelum mencapai 18 tahun dan 21,5% menikah sebelum mencapai 16 tahun. Survey terhadap pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Doli, di Surabaya ditemukan bahwa 25% dari mereka pertama kali bekerja berumur kurang dari 18 tahun (Ruth Rosenberg, 2003).
Contoh kasus paling nyata dan paling segar adalah pernikahan yang dilakukan oleh Kyai Pujiono Cahyo Widianto atau dikenal dengan Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa (12 tahun). Di dalam pernikahan itu seharusnya melanggar Undang Undang perkawinan dan Undang Undang perlindungan anak.
Kasus ini juga ikut membuat Seto Mulyadi, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terjun langsung. Menurutnya perkawinan antara Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa melanggar tiga Undang Undang sekaligus. Pelanggaran pertama yang dilakukan Syekh Puji adalah terhadap Undang Undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Di dalam Undang Undang tersebut disebutkan bahwa perkawinan dengan anak-anak dilarang. Pelanggaran kedua, dilakukan terhadap Undang Undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang melarang persetubuhan dengan anak.
Dan yang terakhir, pelanggaran yang dilakukan terkait dengan Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Setelah menikah, anak itu dipekerjakan dan itu seharusnya dilarang. Selain itu, seharusnya di umur Lutfiana Ulfa yang sekarang adalah masa untuk tumbuh dan berkembang, bersosialisasi, belajar, menikmati masa anak-anak dan bermain.(dari berbagai sumber/sir) (Redaksi/malangpost

Cinta Tanah Air



Alam Indonesia menyimpan sejuta keindahan yang sangat tak terbatas. Berikut  ini pemandangan alam yang terindah di negeri Indonesia :

1. Danau Toba, Sumatera Utara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Kj8CXCfUrJ-6SkRxjUr9IiRzjmlNFmGsNa1aNQm3aByz-LEUVbTQ75A1y7Vy7qlHri7C7wv7bdX_oKKgEWcQuVl9O822pyraxtwEQvRXJEIb8Dwtm_mhPJhlcrHfBQSBo5AY9PjszjDG/s400/Danau+Toba.jpg
Tidak bisa dipungkiri eksistensi Toba sebagai danau vulkanis telah tersohor di berbagai belahan dunia. 75 Ribu tahun lalu Supervolcano Toba meletus, membentuk sebuah kaldera dan menghujani sebagian bumi dengan debu vulkanis. Seiring perubahan waktu, kaldera sepanjang 100 kilometer dengan lebar 30 kilometer itu berubah menjadi danau.

Danau yang terletak di Provinsi Sumatera Utara ini menjadi danau terbesar di Asia Tenggara. Danau Toba menyuguhkan keindahan tanpa batas, dikelilingi bebukitan hijau di sekelilingnya. Hawa sejuk dan kabut di pagi hari membuat tempat ini layaknya lanskap alam di Eropa Utara sana.

Titik favorit menikmati panorama Danau Toba adalah Tongging. Dari sini, dua pemandangan sekaligus terhampar di hadapan mata: Danau Toba dan Air Terjun Sipiso-piso. Pulau Samosir yang seakan mengambang di tengah danau punya budaya dan kerajinan khas masyarakat Batak. Kota Brastagi yang tak jauh dari sini adalah penghasil buah-buahan segar, terutama Markisa. Anda juga bisa berendam air panas di pemandian alami, di lereng Gunung Sinabung dan Sibayak.

2. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCmRcm3IwnJtrmkVbxucBkYv3TAyVJj-U2IDRh_fywL2ocuWonXpoZUUjlsaxlgvZRQc5QbB5MPqrUl82MvNaIlVVfVQDZzJPGRPtFY1CL0a2fLJ4eMO1dnIJWIiRsLJpipVt3HEeee-4a/s400/Taman+Nasional+Baluran.jpg

Taman Nasional baluran ini terlihat tandus dan kering. Namun justru itulah kekayaan alam yang jadi habitat flora dan fauna liar. Sebanyak 40% wilayah Taman Nasional ini terdiri dari sabana. Tak heran, tempat ini disebut Africa van Java. Terletak di Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional yang berada di lereng Gunung Baluran ini punya ratusan flora dan fauna termasuk yang dilindungi dan hampir punah.

Disinilah sisi sisi liar kehidupan flora dan fauna ala alam Indonesia. Disini terdapat 444 jenis tumbuhan, 26 jenis mamalia, serta 155 jenis burung termasuk yang langka seperti Layang-layang Api dan Tuwuk Asia. Dari atas menara pemantau Anda bisa menyaksikan kehidupan alami banteng, kerbau liar, kijang, macan tutul, hingga kancil.

Taman ini memang tidak familiar ditelingan kita, Taman Nasional Baluran juga menyimpan sebuah pantai tersembunyi. Namanya Pantai Bama, sekitar 16 kilometer dari gerbang masuk Taman Nasional. Pasir putih, ombak yang tenang, serta deretan pohon bakau akan memanjakan mata para pengunjungnya. Taman lautnya penuh oleh anemon dan ikan badut yang hilir mudik di antaranya.

3. Ngarai Sianok dan Lembah Harau, Sumatera Barat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSLd0Jn8voCk_0zdSGdyP9fHr4qjWVqXsorxKuej1poyiciQfpmxcxAsP-_UtrUlm0HSsWdgTzvDgQc-w7IuIgActGonFrtvml_5Z08y4Nog10fZboJcVBKwDhTy2dYh5axr4ND6l78QE4/s400/Lembah+Harau+Sumatera+Barat.jpg

Tanah Minang ini dianugerahi lanskap alam yang memesona, salah satunya adalah lembah nan indah. Ada 2 lembah yang terkena yaitu Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi dan Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota mewakili keindahan lembah khas Indonesia. Hijau dan megah, dikelilingi tebing-tebing setinggi gedung pencakar langit di Jakarta.

Ngarai Sianok bagaikan Grand Canyon di Amerika, dalam versi lebih sejuk dan lebih asri. Sementara itu, Lembah Harau sering didaulat sebagai lembah paling cantik di Indonesia. Areal sawah nan hijau dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi, menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto ataupun memanjat tebing itu.

Kedua lembah ini dikelilingi hutan tropis yang masih asri. Lembah Harau juga punya beberapa air terjun yang dinginnya menggigit kulit. Selain itu ada pula Gua Seribu yang berada di tengah hutan. Namanya mewakili banyaknya cabang jalan yang ada di dalamnya.

4. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5TgD9W7LDXAt-1CKJGhi3gp2rriboLk0qWB7cpsmFkqsr7_dJVUO-Hmi_yUGgQ5h_OHj1b9AB6IeirIOPQMpXSBWANEdl7HOxeU505e7yFppkEpTWdawJUeV-9KinYkvX9WIcHDJwT0p-/s400/Wayag+Raja+Ampat.jpg

Beranjak dari legenda empat kerajaan di Papua Barat: Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta, Kepulauan Raja Ampat adalah surga wisata bahari di Indonesia. Kabupaten ini punya 610 pulau dengan perairan jernih memesona, dihuni oleh seperempat biota laut yang ada di dunia. Heterogenitas flora dan fauna bawah air Raja Ampat terkenal di seluruh dunia, membuat kawasan ini jadi surga para penyelam.

Kawasan Nabire di bagian "kepala burung" Papua menjadi habitat hiu paus raksasa. Ada pula Manta Point, tempat para penyelam menari dikelilingi pari raksasa dengan bentangan sayap 9 meter. Bangkai kapal dan pesawat peninggalan Perang Dunia II terdapat di dekat Pulau Wai, menjadi habitat ikan hias dan anemon warna-warni.

Kepulauan Raja Ampat disebut-sebut sebagai salah satu lokasi penyelaman terindah di dunia. Baik itu snorkeling maupun diving di laut dalam, Raja Ampat adalah Raja-nya keindahan bahari di Indonesia.

5. Gunung Rinjani, Lombok
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs8b3WHccl9pGaXHT85qxV6Ngys0vhjnrkq0tHAwgOUQ0yalamTJ7_vlm1f3N8F3ZcrXf8DmD_cG8YqW15ui4NoBYPXUh1vgIrAT0Npeg9EqAfDxE8dSQ6Jf7DA3-TWKphIMBoDzhKQj0x/s400/Danau+Segara+Anak+di+Gunung+Rinjani.jpg
Rinjani tersohor sebagai gunung paling indah di Indonesia. Tak heran gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini menjadi favorit para pendaki. Lanskap hijau, Danau Segara Anak, serta kaldera mahabesar adalah cermin kecantikan Gunung Rinjani.

Namun, bicara Rinjani tak melulu identik soal gunung. Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di garis transisi Wallacea dan Australasia, menghasilkan keanekaragaman flora dan fauna. Lutung alias monyet hitam biasa ditemukan saat pagi tiba. Segara Anak, danau yang terletak di ketinggian 2.000 mdpl adalah tempat berlangsungnya Mulang Pekelem, sebuah upacara adat yang dilaksanakan oleh umat Hindu setempat.

Perjalanan menyusuri heterogenitas flora-fauna, melihat upacara adat, dan mendaki Gunung Rinjani sampai puncak, akan terbayar dengan sebuah hadiah. Dari puncaknya di ketinggian 3.726 mdpl, tampak jelas di hadapan Anda: puncak Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen di Banyuwangi, serta Gunung Tambora di Sumba. Ketiga puncak gunung ini mengintip dari balik awan putih yang menggantung indah.